Indoor Furniture VS Outdoor Furniture, Apa Bedanya?
Secara istilah bahasa, kita semua tentu paham perbedaan antara indoor furniture dengan outdoor furniture. Indoor furniture adalah perabotan yang diletakkan di dalam ruang, dan outdoor furniture adalah perabotan yang diletakkan di luar ruang.
Tapi apakah yang benar-benar membedakan keduanya? Mulai dari jenis perabotannya, fungsi, material yang digunakan, alasan penggunaan material tersebut, warna yang biasa digunakan, dan juga desainnya. Pasti berbeda.
Nah, agar Anda tidak bingung dan tidak salah dalam menentukan apakah perabot yang akan Anda beli termasuk indoor furniture atau outdoor furniture, yuk simak penjelasan perbedaan keduanya.
Indoor Furniture
Perabotan yang diletakkan di dalam ruangan. Berdasarkan penempatannya, indoor furniture ini biasanya digunakan untuk mengisi ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dapur, dan lainnya.
Berdasarkan jenis perabotannya, indoor furniture berupa kursi tamu, meja tamu, sofa, lemari kaca, meja makan, kursi makan, tempat tidur, lemari pakaian, meja rias, rak kabinet dapur, dan lainnya.
Berdasarkan material yang digunakan, indoor furniture memakai pilihan material yang lebih fleksibel dan tidak memerlukan syarat-syarat yang ketat. Ya, karena perabotan ini diletakkan dalam ruangan yang relatif stabil dan aman dari cuaca.
Material untuk furniture dalam ruang ini bisa terbuat dari kayu jati, kayu mahony, kayu lainnya, besi, aluminium, kaca, rotan, hingga mix plywood dan MDF.
Outdoor Furniture
Perabotan yang diletakkan di luar ruangan. Berdasarkan penempatannya, outdoor furniture ini biasanya digunakan untuk mengisi teras, area taman, pekarangan depan dan belakang, dan area kolam renang.
Berdasarkan jenis perabotannya, outdoor furniture berupa kursi tamu, meja tamu, kursi taman, meja taman, kursi malas, dan lainnya.
Berdasarkan material yang digunakan, outdoor furniture memakai pilihan material yang lebih selektif dan bersyarat, karena perabotan ini akan selalu bersentuhan dengan udara luar, parapan panas matahari ,dan juga guyuran hujan. Setidaknya pilihan material yang kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca.
Material untuk furniture luar ruang ini bisa terbuat dari plastik durable dan stainless steel yang menjadi pilihan tepat agar furniture tahan lebih lama. Selain itu untuk jenis kayu yang digunakan lebih terbatas, biasanya kayu jati yang di-mix dengan besi atau stainless steel, agar furniture tidak cepat rusak.
Pertimbangan lain dalam pilihan material untuk outdoor furniture ini adalah kualitas material, karena selain bersentuhan dengan cuaca, perabotan ini juga bersentuhan langsung dengan tanah, sehingga akan lebih cepat mengalami kerusakan seperti keropos, lapuk, retak, ataupun perubahan bentuk.
Setelah mengetahui perbedaan antara perabot berjenis indoor furniture dan outdoor furniture, meliputi fungsi, material yang digunakan, alasan penggunaan material tersebut, warna yang biasa digunakan, dan juga desainnya, tentu Anda sudah tidak akan salah lagi saat ingin merancang sendiri desainnya dan didiskusikan dengan tim Rancang Mebel untuk mewujudkannya di rumah Anda.
