Kitchen Set Untuk Dapur Kecil : Pilih Model L atau Single Line?

Dapur yang luas  dan nyaman tentu menjadi impian banyak keluarga. Sebab banyak sekali kegiatan yang dilakukan serta barang yang disimpan di area dapur. Namun tidak semua keluarga memiliki space yang luas untuk area dapur. Mereka yang tinggal di apartemen studio atau perumahan subsidi biasanya memiliki area dapur yang kecil.

Dapur kecil bukan berarti membatasi fungsi dan kenyamanan. Dengan memilih bentuk kitchen set yang tepat, dapur kecil bisa terlihat rapih, efisien, dan tetap stylish. Sobat rancang mebel mungkin bingung memilih model kitchen set  untuk dapur kecil. Pada artikel ini, kita membahas perbandingan tiap model, rekomendasi terbaik sesuai kondisi ruangan, serta tips menata storage agar dapur kecil terasa jauh lebih lega.

Fungsi Penataan Kitchen Set Pada Dapur Kecil

Area dapur dapat dikategorikan kecil jika memiliki ukuran antara 1,5 x 2 meter hingga 3 x 3 meter persegi ataupun area dapur koridor (galley) yang panjang namun memiliki lebar kecil. Dalam ruang terbatas ini, pemilihan model kitchen set sangat menentukan apakah dapur terasa sesak atau justru efisien

Kitchen set yang tepat harus memenuhi 3 aspek utama yaitu efisiensi ruang, Fungsi maksimal dengan pergerakan minimal dan alur kerja dapur dapat tetap nyaman.

Model Kitchen Set yang Paling Cocok untuk Dapur Kecil.

1. Model Single Line (Single Wall / One Line)

Model single line adalah kitchen set yang dibuat segaris lurus di satu sisi dinding. Model ini cocok untuk dapur dengan lebar sangat kecil antara 1,5 hingga 1,8 meter seperti pada dapur apartemen studio, dapur kos, atau rumah subsidi.

Model single line paling sedikit memakan ruang sehingga perawatan kebersihannya lebih mudah karena tidak terlalu banyak sudut yang harus dibersihkan. Tampilan pada model ini sebaiknya dibuat minimalis dan clean.

Ada beberapa tips agar model single line bisa optimal :

a. Gunakan Kabinet atas kitchen set hingga plafon.

Selain memaksimalkan ruang penyimpanan, kabinet yang tinggi juga meminimalisir adanya penumpukan debu atau kotoran pada kitchen set.

b. Gunakan kompor tanam.

Kompor tanam tidak memiliki tampilan yang besar di atas meja. Permukaannya rata, sehingga bagian di samping kompor tetap bisa dipakai untuk menyiapkan makanan. Kalau tidak sedang dipakai, area kompor tanam masih tampak seperti bagian countertop sehingga memberika kesan luas.

c. Gunakan laci tarik (full extension) agar semua sudut terpakai.

Laci bergerak ke arah depan, bukan ke samping, sehingga tidak memakan ruang gerak di samping. Ketika ditarik penuh pun tidak mengurangi area kerja karena pengguna berdiri sedikit ke belakang saat membuka laci. Hal ini akan memberikan kesan area lebih luas.

2. Model L-Shape (Kitchen Set Bentuk L)

Model kitchen set bentuk L adalah kitchen set yang membentuk sudut di dua sisi dinding. Model ini biasanya paling ideal untuk dapur kecil yang memiliki lebar minimal 2 meter namun area yang tidak panjang. Model ini dapat memberikan alur kerja nyaman karena pengguna masih dapat membagi area masak, cuci, dan penyimpanan yang berbeda. Ruang geraknya juga lebih luas meski area dapur kecil.

Ada beberapa tips agar kitchen set model L lebih optimal :

a. Gunakan Magic Corner untuk memaksimalkan area sudut.

Magic corner adalah mekanisme rak tarik yang dipasang di dalam sudut kitchen set model L. Saat pintu dibuka dan ditarik, seluruh rak di dalam sudut ikut tertarik keluar, sehingga barang di bagian paling dalam ikut keluar secara otomatis.

b. Letakkan wastafel atau area cuci dan kompor di sisi bersebrangan.

Selain menghindari area basah dan panas yang berdekatan, menaruh area cuci dan kompor bersebrangan juga membuat sobat punya area preparasi makanan. Aktivitas tidak menumpuk di satu sisi dan memberi kesan lega.

c. Gunakan palet warna cerah

Dapur memiliki kecenderungan suhu tinggi akibat aktivitas memasak. Warna cerah akan memberikan kesan sejuk dan juga luas pada area dapur . Pilih warna cerah seperti : putih, beige, pastel, atau light wood.

Cara memilih model kitchen set paling cocok untuk dapur kecil.

Ada 2 poin yang bisa sobat rancang mebel lakukan sebelum menentukan kitchen set model apa yang cocok untuk area dapur sobat.

a. Ukur ruang dapur secara akurat

Sobat Rancang Mebel dapat melakukan pencatatan : panjang dinding, lebar ruangan, tinggi plafon, posisi pipa, stop kontak, dan jendela.

b. Tentukan alur kerja dapur

Ada 3 area utama yang harus sobat rancang mebel sediakan yaitu Fridge (kulkas / penyimpanan) , Sink (area cuci) , stove (area memasak atau kompor). Berdasarkan luas dapur yang ada, sobat bisa simulasikan posisi paling nyaman untuk 3 area tersebut.

Dari dua data di atas sobat bisa cocokkan dengan kriteria kitchen set yang sudah disebutkan pada artikel ini.

Bingung menentukan model kitchen set yang pas?

Secara  keseluruhan, L-Shape adalah model kitchen set paling ideal untuk dapur kecil karena efisien, fungsional, dan fleksibel untuk berbagai ukuran ruangan. Jika diaplikasikan dengan layout dan storage yang tepat, dapur kecil bisa tampil modern dan nyaman digunakan setiap hari.

Namun jika sobat masih bingung memilih model kitchen set yang tepat, tak perlu khawatir. Sobat rancang mebel bisa konsultasikan langsung dengan tim rancang mebel. Kami akan menyediakan pilihan paling cocok mulai dari bahan, model hingga finishing. Semua akan dilakukan secara teliti sesuai spesifikasi area yang akan dibuat.