Terbuat dari Multiplek dan Blockboard Melamin Hasilkan Produk Kelas Satu

Terbuat dari Multiplek dan Blockboard Melamin Hasilkan Produk Kelas Satu

Dalam memproduksi dan mewujudkan custom furniture Anda, Rancang Mebel selalu menggunakan bahan-bahan material pilihan yang berkualitas baik, yaitu terbuat dari bahan blockboard melaminto dan multiplek dengan finishing HPL maupun duco. Penggunaan material bermutu tersebut akan menghasilkan hasil akhir produk mebel yang berkualitas juga, baik dari sisi penampilan maupun keawetannya.

Material yang digunakan dalam produksi mebel secara umum dapat dikelompokkan ke dalam 4 kategori, yaitu: wood, tabletop, backsplash, dan finishing. Berikut ini penjelasan masing-masing kategori dan pilihan-pilihan di material di dalamnya yang biasa menjadi pilihan tim Rancang Mebel dalam memproduksi mebel-mebel rancangan pelanggan.  

WOOD

Sebagaimana terjemahannya, wood adalah kayu, yang menjadi bahan utama dan material pendukung dari mayoritas mebel yang diproduksi Rancang Mebel. Tersedia banyak pilihan kayu, yang menjadi penentu angka harganya.

Untuk menilai kualitas kayu ada 3 faktor penentu, yaitu :
1. Berat Jenis -> menentukan berat/ ringan bahan
2. Structural Strength -> menentukan kekuatan bahan dari segi struktur
3. Water Resistance Level -> menentukan ketahanan bahan terhadap air

Kayu Solid - Kayu Utuh

kayu-solid

 

Kayu solid lebih kuat dan kokoh ketimbang kayu olahan. Jenis kayu solid yang sering digunakan antara lain: jati, sungkai, mahoni, kamper dan nyatoh.Namun harganya sangat mahal, sehingga sering digunakan untuk furniture ekspor.

Kebanyakan orang beranggapan bahwa kayu solid dapat bertahan lama dan materialnya padat sehingga mudah diberi detail-detail tambahan untuk hiasan. Namun sepanjang penggunaanya, kayu solid akan mengalami muai susut yang dapat berpengaruh terhadap ukuran. Apabila tanpa langkah pencegahan yang tepat, beberapa jenis kayu solid lebih rentan terhadap rayap, sehingga dapat mengeluarkan bubuk kayu yang menyebabkan kayu keropos.

Multiplek

multiplek

Istilah lain dari multiplek adalah Plywood dan kayu lapis. Material ini merupakan hasil perekatan (press) dari beberapa lembaran kayu dengan tekanan tinggi. Kayu olahan berbahan dasar meranti berlapis. Multiplek adalah papan yang terbuat dari berlapis2 triplek biasanya kelipatan 3mm, misalnya 9mm, 12mm, 15mm, 18mm. Kalau bukan kelipatan 3, biasanya "banci" (nama panggilan) atau produk error.

Keuntungan menggunakan multiplek kuat, lebih tahan air dibanding particle board dan mdf, sehingga merupakan bahan yang umum digunakan untuk membuat kitchen set. Multiplek kemungkinan terkena rayap kecil karna dilem sehingga rayap yang tidak tahan kimia mati. Finishing yang digunakan bisa melamic, duco, HPL dan polyurithane.

Multiplek terbagi menjadi 3 jenis, sesuai dengan bahan dasarnya.

Pertama multiplek kayu sengon, multiplek jenis ini merupakan jenis yang paling murah, mempunyai karakteristik ringan, lunak, lapisan kayunya longgar dan warna kayu mayoritas berwarna terang.

Kedua multiplek semi atau campuran antara kayu sengon dan meranti, multiplek jenis ini lebih mahal dari multiplek pertama, mempunyai ciri sedikit lebih berat, lebih keras, lapisannya lebih padat dan warna kayu kombinasi antara lapisan kayu berwarna terang dan lapisan kayu yang berwarna merah.

Ketiga multiplek kayu meranti, multiplek jenis ini merupakan yang paling mahal dibanding jenis yang lain, mempunyai ciri sangat berat, lapisannya paling keras dan padat dan warna kayu lebih dominan berwarna merah.

Multiplek dan multimelamin merupakan salah satu bahan yang digunakan oleh Rancang Mebel. Multimelamin merupakan multiplek finishing melamin.

Harga multiplek lebih murah dibanding kayu solid. Harga multiplek 18 mm di pasaran sekitar 290 ribu rupiah. Harga kitchen set dari multiplek melamin 2 juta 200 ribu rupiah per meter lari.

 

Blockboard

Blockboard

Blockboard adalah balok-balok kayu berukuran 4-5 cm yang di-press menggunakan mesin dan diberi pelapis, sehingga hasil akhirnya berupa papan kayu. Balok-balok kayu yang digunakan biasanya merupakan kayu lunak.

Blockboard terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan pertama wajah (Face) yang berasal dari lembaran Plywood 0,5 ~ 2 mm. Lapisan kedua / inti berikutnya (Core) yang terbuat dari kayu hutan seperti kayu meranti atau kayu seperti kayu albasia atau sengon laut yang sudah potong – potong, serta laminasi dan dibuat sedemikian rupa dengan ketebalan berkirar 10 ~ 14 mm. Dan lapisan ketiga /belakang (Kembali) terbuat dari lembaran Plywood 0,5 ~ 2,0 mm tebal.

Karena terbuat dari potongan – potongan kayu blockboard ketebalan sangat terbatas, biasanya paling tipis adalah dengan ketebalan 15 mm, selain itu ada juga ketebalan 18 mm.

Blockboard dapat digunakkan untuk kamu yang ingin memiliki kitchen set yang cukup kuat namun budget terbatas.

Keuntungan menggunakan Blockboard kuat, lebih tahan air dibanding particle board dan MDF, untuk Ranjang susun, beban yang ditanggung kuat menampung lebih dari 150 kilogram.

Blockboard melamin atau Blokmil merupakan salah satu bahan yang digunakan oleh Rancang Mebel. Yaitu blockboard yang dilapisi oleh finishing melamin.

Harga kitchen set dari blockboard melamin 1 juta 900 ribu per meter lari.

 

Teakblock

Teackblock

 

Termasuk dalam kelompok multipleks. Lapisan terluar teakblock adalah kayu jati, namun bagian dalamnya adalah kayu lunak. Teakblock hanya menonjolkan pola kayu pada lapisan luarnya.

Material ini tersusun oleh potongan kayu yang dibungkus kayu tipis. Harganya pun cukup terjangkau sehingga banyak menganjurkan untuk digunakan oleh kebanyakan pengrajin. Akan tetapi jika tidak hati-hati memilih, pada lapisan dalam teakblock dapat dijumpai rongga diantara potongan kayu sehingga akan melemahkan perkuatannya ketika dipasangi paku. Finishing yang cocok biasanya melamic.

MDF (Medium Density Fibreboard)

MDF

 

Material ini terbuat dari serbuk-serbuk kayu halus yang dipadatkan dan di-press pada tekanan tinggi. Dilihat dari bahan bakunya yang terbuat dari sisa-sisa kayu, maka harga MDF pun relatif murah.

Material ini juga kurang tahan terhadap air. Rancang Mebel tidak menggunakan bahan MDF karena tidak tahan terhadap air dan kualitas sangat rendah.

Kelebihan MDF agak keras dan permukaan mulus, sehingga mudah untuk difinishing serta sedikit lebih tahan air dibanding particle board. Kerugian tidak tahan terhadap air. Lebih cocok untuk digunakan sebagai ambalan atau rak dinding. Finishing yang digunakan biasanya HPL atau melamic.

Material ini juga kurang tahan terhadap air. Rancang Mebel tidak menggunakan bahan MDF karena tidak tahan terhadap air dan kualitas sangat rendah.

Particle Board

partikel-board

Pada dasarnya particle board adalah papan yang terbuat dari serbuk kayu yang dipadatkan, namun menggunakan partikel-partikel kayu yang lebih kasar.

Particle board merupakan jenis kayu olahan dengan harga paling murah. Rancang Mebel juga tidak menggunakan bahan particle board, karena tidak tahan terhadap air dan kualitas sangat rendah.

Finishing yang digunakan biasanya decosheet. Finishing yang paling murah juga paling lemah, gampang terkelupas.

 

TABLETOP

Material yang berfungsi sebagai pelapis dan pemanis, yang letaknya berada di bagian atas (terutama untuk meja kitchen set), atau posisi terluar dari kayu yang tampak/terlihat.

Granit

Material tabletop granit

  Material tabletop ini berasal dari batu alam yang memiliki pilihan motif dan warna yang beragam. Kelebihan granit adalah tidak mudah patah, serta tahan panas dan tahan gores.

Marmer

Material tabletop marmer

Menambahkan material marmer di bagian atas atau sisi luar sebuah produk mebel akan memberikan kesan mewah dan elegan. Material ini lebih halus dibanding granit, bersuhu dingin, tahan terhadap panas, namun mudah menyerap noda.  

Solid Surface

Material tabletop solid surface

  Material sintetis mirip granit atau marmer ini terbuat dari campuran akrilik, polyesteresin, dan pigmen warna. Kekuatannya masih kalah dibanding granit atau marmer, serta rentan terhadap panas di atas 180 derajat Celcius.

HPL

Material tabletop HPL

High Pressure Laminate (HPL) terbuat dari lapisan-lapisan melamin, resin, dan phenolic yang direkatkan melalui panas dan tekanan tinggi, serta lapisan decorative paper yang diletakkan di bagian terluar sebelum proses pressing.  

BACKSPLASH

Ini sebenarnya adalah pelindung sekaligus pemanis. Melindungi tembok dan mebel dari cipratan air, percikan minyak, dan beragam kotoran yang tak diinginkan. Makanya backsplash sangat cocok, dibutuhkan, dan banyak digunakan di dapur.

Keramik

Material backsplash keramik

  Kelebihan dari keramik adalah tersedia dalam berbagai ukuran dan motif, tahan terhadap air dan suhu panas, serta mudah untuk dibersihkan. Kelemahannya terletak pada nat yang perlu dibersihkan secara teratur.

Mozaik

Material backsplash mozaik

Keramik mozaik digunakan sebagai aksen pada dinding backsplash. Tampilan keramik mozaik membuat ruangan terlihat lebih hidup dan tidak monoton.  

Cermin

Material backsplash cermin

  Banyak yang memanfaatkan cermin untuk memberikan kesan lebih luas pada ruangan. Kekurangan material ini adalah kerapuhannya. Perawatannya cenderung sulit ketika mengalami flek pada permukaan yang disebabkan oleh kelembaban.

Kaca Sandblast

Material backsplash kaca sandblast

Stiker sandblast yang melapisi kaca bertujuan mengaburkan bayangan dan menciptakan berbagai motif cantik sesuai keinginan.  

Kaca Warna 

Material backsplash kaca warna

  Penambahan sejumlah logam pewarna pada bahan baku kaca untuk memberikan efek warna, sehingga sifat tembus pandang kaca menjadi rendah.

Kaca Warna (Back-painted Glass)

Material backsplash back-painted glass

Material ini adalah kaca yang dilapisi cat di satu sisi, sehingga menciptakan warna solid yang indah, tetapi tidak tembus pandang.  

FINISHING

Ini merupakan proses penyelesaian alias sentuhan akhir dari sebuah kegiatan produksi pembuatan mebel. Tujuannya adalah menutupi, melapisi dan memperindah penampilannya.

Melamik

Material finishing melamik

  Metode ini cocok bagi yang menyukai serat alami kayu pada kayu solid atau kayu olahan lainnya. Finishing melamik berguna untuk melapisi dan mempertahankan serat serta warna dengan cara disemprot.

Duco

Material finishing duco

Material finishing ini adalah duco yang merupakan tipe finishing cat warna solid yang dapat membuat furnitur tampak elegan dan hasilnya tahan lama. Pilihan warnanya beragam. Cat duco lebih mengedepankan kekuatan dan kekokohan dari material dasar.

Cat Duco Adalah type Finising Paling Mahal Di Karenakan Prosess Finising Memakan Waktu Lebih Lama Dan Memakan Bahan Lebih Banyak

 

HPL

Material finishing HPL

 

Finishing HPL (High Pressure Laminate) terbuat dari lapisan-lapisan melamin resin dan phenolic yang direkatkan melalui panas dan tekanan tinggi, serta lapisan decorative paper yang diletakkan di bagian terluar sebelum proses pressing.

Untuk finising type HPL Mengedepankan Kehematan dan ketahanan. Karena Biaya yang Di gunakan dalam Pemasangan HPL jauh lebih murah di Bandingkan Duco, Tapi memiliki Kualitas yang sama kuatnya karena sama-sama resist Terhadap Air dan juga panas api, sangat cocok untuk Kitchen Set Basah.

Tacon

Material finishing tacon

Terbuat dari plastik, Tacon sangat fleksibel dan dapat mengikuti bentuk furnitur yang unik seperti lengkung karena ketebalannya yang kurang dari 1 mm. Tacon memiliki permukaan yang bertekstur.  

Decosheet

Material finishing decosheet

  Last but not least, Decosheet. Material finishing ini memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan Tacon, namun sedikit lebih tipis.

 

WhatsApp Telepon SMS